Fungsi-fungsi Dasar Perangkat Elektronikapengetahuan
Fungsi-fungsi Dasar Perangkat Elektronika
Setelah kita mengetahui Pengertian Elektronika berdasarkan
definisinya, seterusnya adalah mengetahui fungsi-fungsi dasar yang dapat
dilakukan oleh teknologi elektronika tersebut. Komponen-komponen atau
perangkat Elektronika pada dasarnya dapat melakukan fungsi-fungsi dasar
seperti dibawah ini :
Rectification (Penyearah)
Rectification atau Penyearah adalah fungsi perangkat elektronika yang
dapat mengkonversikan tegangan dan arus listrik AC (bolak-balik)
menjadi tegangan dan arus listrik DC (searah). Perangkat Elektronika
dapat mengkonversikan daya listrik AC ke daya listrik DC dengan
efisiensi yang sangat tinggi. Perangkat-perangkat Eletronika tersebut
diantaranya seperti Pencatu Daya (Power Supply), Pengisi ulang Baterai
(Battery Charger), DC generator, Elektroplating dan lain-lainnya.
Amplification (Penguatan)
Amplification atau Penguatan adalah fungsi perangkat elektronika yang
dapat memperkuat sinyal lemah menjadi sinyal yang lebih besar.
Perangkat atau Rangkaian Elektronika yang melakukan fungsi penguatan
atau amplification ini disebut dengan Amplifier atau Penguat. Rangkaian
atau perangkat Penguat atau amplifier ini dapat ditemuikan diberbagai
perangkat elektronika seperti Radio, Ponsel, Televisi dan lain-lainnya.
Control (Pengendalian)
Automatic Control atau Pengendalian Otomatis banyak ditemukan dalam
perangkat elektronika dan listrik seperti pengendalian kecepatan motor,
pengendalian tegangan kulkas, pengendalian lampu lalu lintas dan masih
banyak lagi.
Generation (Pembangkitan)
Perangkat elektronika dapat mengkonversikan tegangan dan arus listrik
DC ke tegangan dan arus listrik AC sesuai dengan frekuensi yang
dibutuhkan. Pada saat melakukan fungsi tersebut, diperlukan suatu
rangkaian yang disebut dengan Osilator. Osilator adalah suatu rangkaian
elektronika yang menghasilkan sejumlah getaran atau sinyal listrik
secara periodik dengan amplitudo yang konstan. Rangkaian Osilator dapat
ditemukan di rangkaian-rangkaian Frekuensi Radio, Konverter, Timer dan
Counter.
Conversion (Konversi)
Salah satu hal yang menarik dalam Elektronika adalah kemampuan
beberapa jenis komponen Elektronika yang dapat mengkonversikan dari satu
bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Komponen atau perangkat
konversi tersebut biasanya disebut dengan Tranduser.
- Konversi cahaya menjadi sinyal listrik, contohnya seperti Sel Surya, Photo diode dan LDR.
- Konversi listrik menjadi cahaya, contohnya lampu listrik, Laser dan LED.
- Konversi suara menjadi sinyal listrik, contoh Mikrofon.
- Konversi sinyal listrik menjadi suara , contohnya seperti Loudspeaker dan Buzzer.
- Konversi suhu menjadi hambatan listrik, contohnya Thermistor (PTC dan NTC).
- Konversi sinyal listrik menjadi suhu tertentu, contohnya Heater.
- Konversi sinyal listrik menjadi gerakan, contohnya Motor.
No comments:
Post a Comment